PENGARUH
LAMA WAKTU LARI DI TEMPAT DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KECEPATAN DENYUT NADI
TIM PENELITI
FIRZA DWI HASANAH 110341421575
INTI FIRDAUS 110341421567
RIZKI SISKA ROSALITA 110341421569
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN 2012
PENGARUH
LAMA WAKTU LARI DI TEMPAT DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KECEPATAN DENYUT NADI
TIM PENELITI
FIRZA DWI HASANAH 110341421575
INTI FIRDAUS 110341421567
RIZKI SISKA ROSALITA 110341421569
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN 2012
ABSTRAK
Dwi
Hasanah, Firza, Firdaus, Inti, Siska Rosalita, Rizki. 2012. Pengaruh Lama Waktu
Lari di Tempat dan Jenis Kelamin terhadap Kecepatan Denyut Nadi. Laporan
Penelitian, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Malang. Hadi Suwono.
Kata
Kunci : Denyut nadi, lama lari, jenis kelamin.
Belum diketahuinya dan dipahaminya
oleh masyarakat pada ummnya bahwa kerja jantung yang meskipun bekerja di luar
kesadaran (involuntary), denyutnya
dapat dipengaruhi juga oleh aktivitas yang dilakukan. Hal ini mendorong
peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan lamanya lari dengan kecepatan
denyut jantung, serta ingin mengetahui apakah jenis kelamin mempengaruhi
kecepatan denyut jantung juga.
Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan sampel yaitu perwakilan mahasiswa dari 8 kelompok, yang ada keompok
yang terdapat laki- laki dan perempuan. Menggunakan variasi, yaitu normal
(dalam keadaan santai tidak beraktivitas), lari 1 menit, lari 2 menit, dan lari
3 menit serta ulangnnya sebanyak 8 kali. Variable terikatnya yaitu kecepatan
denyut jantung yang dipengaruhi oleh lamanya lari.
Menurut penelitian yang telah
dilakukan, semakin lama berlari (aktivitas semakin tinggi), mengakibatkan
denyut jantung semakin cepat dan jenis kelamin ternyata juga mempengaruhi
kecepatan denyut jantung. Jantung laki- laki memiliki denyut jantung yang lebih
cepat dari perempuan.
Jantung meupakan organ yang penting,
maka wajib untuk menjaga kesehatan juga. Sering berolahraga akan memacu jantung
menjadi lebih sehat.
Kata
Pengantar
Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan
kepada Allah SWT, yang telah mengizinkan kami menyelesaikan laporan penelitian
ini. Laporan penelitian ini membahas tentang hubungan lama waktu lari di tempat
dan jenis kelamin terhadap kecepatan denyut nadi, yang mana dibuat untuk
mengetahui hubungan keduanya dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian. Dengan adanya laporan penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat
dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan penelitian ini.
Pihak- pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materi, yang selalu
memberi masukan demi kemajuan berpikir kami dan banyak memberi bantuan kepada
kami.
Kami sampaikan rasa syukur kepada Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya sehingga laporan
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Kepada orang tua kami yang tak
pernah berhenti memberikan dukungan kepada kami. Kepada dosen- dosen kami yang
membimbing kami menyelesaikan laporan ini. Dan kepada teman- teman kami yang
selalu siap sedia membantu kami.
Banyak upaya telah dilakukan untuk
menyelesaikan laporan penelitian ini. Namun, sebagai manusia biasa, mustahil
apabila tidak ada kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan agar dapat dijadikan masukan di masa yang akan datang.
Semoga laporan penelitian sederhana ini
dapat bermanfaat bagi penggunanya sebagai bahan rujukan dan menambah
pengetahuan.
Malang, 20 Oktober
2012
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah
satu cirri makhluk hidup adalh bergerak. Setiap waktu manusia pasti tidak
pernah berhenti untuk bergerak,ketika tidur sajapun jantung masih tetap
berdenyut,memompa darah keseluruh tubuh untuk selalu menyalurkan nutrisi.
Aktivitas tiap orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tiap orang
mempunyai intensitas bergerak/ beraktivitas sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya masing- masing.
Diantara
sekian banyak organ, salah satunya yang bekerja tanpa sadar adlah jantung.
Organ jantung adalah organ yang pekerja keras tanpa kenal lelah. Meskipun
manusia serig tidak menyadari akan kahadirannya, karena bekerja di luar
kesadaran pemiliknya, tetapi jantung adalah organ yang sangat penting
kehadirannya ketika jantung tidak berdetak beberapa detik saja, mungkin dia
akan mati.
Ketika seseorang telah melakukan suatu aktivitas,
contohnya saja lari setelah berlalri, akan dirasa jantung berdenyut semakin
cepat, hingga bisa dirasakan dari luar detakannya ketika meletakkan tangan di
dada orang tersebut. Banyk yang belu mengetahui apakah yang menyebabakan
jantung berdenyut lebi cepat dan juga belum mengetahui hal tersebut ada
hubungannya dengan aktivitas seseorang ataukah ada penyebab lainnya, serta
antara laki- laki dan perempuan apakah memiliki standar yang sama dalam hal
kecepatan denyt jantung yang mungkin berhubungan dengan aktivitas orang
tersebut. Oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai hal
tersebut dengan melakukan penelitian sederhana yang berhubungan dengan tingkat
aktivitas frekuensi denyut jantungyang dilakukan dengan sampel laki- laki dan
perempuan.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
hubungan antara lama lari di tempat dengan cepat denyut nadi?
2. Bagaimana
hubungan jenis kelamin dengan cepat denyut nadi?
C.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui
hubungan antara lama lari di tempat dengan cepat denyut nadi.
2. Mengetahui
hubungan jenis kelamin dnegan cepat denyut nadi.
D.
Hipotesis Penelitian
1. Semakin
lama waktu berlari maka akan semakin cepat denyut nadi.
2. Denyut
nadi laki-laki lebih cepat dari pada denyut nadi perempuan.
E.
Kegunaan Penelitian
1. Mengetahui
hubungan antara lama lari di tempat dengan cepat denyut nadi.
2. Mengetahui
hubungan jenis kelamin dengan cepat denyut nadi.
F.
Asumsi
1. Semakin
lama lari di tempat yang dilakukan maka denyut nadi akan semakin cepat karena
energi yang dibutuhkan oleh tubuh akan semakin banyak sehingga suplai darah
dari nadi akan diedarkan dengan cepat.
2. Denyut
nadi laki-laki lebih cepat dari pada denyut nadi perempuan karena laki-laki
tidak mengalami siklus menstruasi dalam setiap bulannya.
G.
Ruang Lingkup dan Keterbatasan
Penelitian
1. Pada
penelitian tentang hubungan antara denyut nadi dan lama aktivitas, kecepatan
dari denyut nadi hanya dipengaruhi oleh lama aktivitas yaitu lama lari
ditempat.
2. Pada
penelitian yang kedua tentang hubungan antara denyut nadi dan jenis kelamin,
kecepatan denyut nadi di sini dipengaruhi oleh jenis kelamin.
H.
Definisi Istilah
Denyut nadi, lama lari, jenis
kelamin.
BAB
II
METODE
PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
Hubungan antara lama waktu lari di
tempat dengan cepat denyut nadi.
1. Pertama-tama,
menghitung denyut nadi saat keadaan santai.
2. Berlari
di tempat selama 1 menit, kemudian menghitung denyut nadi selama satu menit.
3. Beristirahat
selama 10 menit untuk menormalkan denyut nadi.
4. Berlari
di tempat selama 2 menit, kemudian menghitung denyut nadinya selama satu menit.
5. Beristirahat
selama 10 menit untuk menormalkan denyut nadi.
6. Berlari
di tempat selama 3 menit, kemudian menghitung denyut nadinya selama satu menit.\
7. Dalam
penelitian ini, jenis kelamin merupakan ulangan.
Hubungan
antara jenis kelamin dengan cepat denyut nadi.
1. Melakukan
percobaan 1-6 dan melakukannya masing-masing pada laki-laki dan perempuan.
2. Dalam
penelitian ini, lama waktu lari merupakan ulangan.
- Populasi dan Sampel
1. Populasi
pada percobaan yang pertama adalah beragam aktivitas yang dilakukan banyak
orang, sedangkaan untuk sampelnya adalah aktivitas berupa lari di tempat.
2. Pada
percobaan yang kedua populasinya adalah seluruh laki-laki dan perempuan pada
umumnya, sedangkan untuk sampelnya adalah mahasiswa biologi UM kelas C 2011.
- Instrumen Penelitian
1. Block
note
2. Stopwatch
3. Bolpoint
- Pengumpulan Data
Data
akan dikumpulkan dalam tabel dengan format sebagai berikut.
Tabel
1.1
Lama
waktu
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
||
Pa
|
Pi
|
Pa
|
Pi
|
||||||||
Normal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
Menit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
Menit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
Menit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
E.
Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan
menjelaskan secara singkat dan jelas tentang data hasil penelitian. Dimulai
dari menjelaskan hasil perhitungan kecepatan denyut nadi yang dipengaruhi lama
lari dan kemudian dirata-rata. Setelah itu menjelaskan hasil perhitungan
kecepatan denyut nadi yang dipengaruhi aktivitas dan kemudian dirata-rata.
BAB
III
HASIL
PENELITIAN
A. Data
Hasil Percobaan
Pada
percobaan ini, diperoleh data sebagai berikut.
Tabel
1.2
Lama
waktu
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
Rata2
|
Rata2
|
|||
Pa
|
Pi
|
Pa
|
Pi
|
Pa
|
Pi
|
|||||||||
Normal
|
88
|
89
|
92
|
107
|
70
|
105
|
107
|
80
|
85
|
75
|
92
|
90
|
106
|
89
|
1
Menit
|
118
|
129
|
118
|
130
|
78
|
146
|
135
|
96
|
79
|
84
|
105
|
111
|
138
|
94,2
|
2
Menit
|
132
|
151
|
122
|
96
|
94
|
153
|
130
|
107
|
101
|
90
|
111
|
117
|
124.5
|
103,8
|
3
Menit
|
144
|
156
|
138
|
113
|
104
|
154
|
170
|
115
|
140
|
98
|
142
|
134
|
133.5
|
120,7
|
B. Analisis
Data Hasil Percobaan
Hasil percobaan menghitung kecepatan denyut nadi
setelah beraktivitas diperoleh rata-rata 90 denyut per menit pada saat normal,
kemudian divariasi dengan berlari selama 1 menit dan diperoleh rata-rata 111
denyut per menit. Lalu diperoleh rata – rata 117 denyut per menit setelah
berlari selama 2 menit. Kemudian setelah berlari selama 3 menit diperoleh
rata-rata 134 denyut per menit. Dari rata-rata di atas dapat diketahui bahwa semakin
lama aktivitas maka denyut nadiakan semakin cepat, berdasarkan teori hal ini
dikarenakan aliran darah yang terpompa dengan cepat seiring lama dan cepatnya
aktivitas yang kita lakukan.
Pada percobaan pertama telah diketahui bahwa denyut
nadisebanding dengan lama aktivitas, dari sini dapat diketahui bahwa denyut
nadiantara laki-laki dan perempuan berbeda. Secara umum denyut nadilaki-laki
lebih cepat dibandingkan denyut nadiperempuan hal ini sesuai dengan teori yang
berlaku. Diketahui dari tabel pada kondisi normal laki-laki berdasarkan sampel
memiliki denyut nadi106 denyut per menit sedangkan untuk permpuan memiliki
rata-rata denyut nadi89 denyut per menit. Kemudian setelah melakukan lari di
tempat selama satu menit, rata-rata denyut nadilaki-laki adalah 138 denyut per
menit sedangkan untuk perempuan 94,2 denyut per menit. Setelah itu, dilakukan
lari di tempat selama 2 menit, rata-rata denyut laki-laki adalah 124,5 denyut
per menit sedangkan untuk perempuan diperoleh 103,8 denyut per menit. Kemudian
yang terakhir untuk lari di tempat selama 3 menit, pada rata-rata laki-laki
diperoleh 133,5 denyut per menit sedangkan untuk perempuan 120,7 denyut per
menit. Dari rata-rata di atas, dapat dikatakan bahwa denyut laki-laki lebih
cepat dibandingkan perempuan untuk skala aktivitas yang sama. Hal tersebut
sesuai dengan teori bahwa kecepatan denyut nadijuga dipengaruhi oleh jenis
kelamin.
BAB IV
PEMBAHASAN
- Hubungan antara Lama Waktu Lari di Tempat dengan Denyut Nadi
Hasil
percobaan menghitung kecepatan denyut nadi setelah beraktivitas diperoleh
rata-rata 90 denyut per menit pada saat normal, kemudian divariasi dengan
berlari selama 1 menit dan diperoleh rata-rata 111 denyut per menit. Lalu
diperoleh rata – rata 117 denyut per menit setelah berlari selama 2 menit.
Kemudian setelah berlari selama 3 menit diperoleh rata-rata 134 denyut per
menit. Dari rata-rata di atas dapat diketahui bahwa semakin lama aktivitas maka
denyut nadiakan semakin cepat, berdasarkan teori hal ini dikarenakan aliran
darah yang terpompa dengan cepat seiring lama dan cepatnya aktivitas yang kita
lakukan.
Teori
yang berlaku menyebutkan bahwa semakin cepat aktivitas maka energi yang
dibutuhkan semakin banyak sehingga membutuhkan oksigen dalam jumlah yang banyak
pula untuk membentuk ATP dalam tubuh. Seiring dengan banyaknya oksigen yang
dibutuhkan maka penyebarannya dalam tubuh juga dibutuhkan waktu yang cepat,
sehingga aliran darah juga semakin cepat di dalam tubuh. Hal tersebut secara
otomatis membuat denyut nadi semakin cepat (mila, 2012).
Dari
pemaparan di atas aktivitas benar-benar berpengaruh terhadap denyut nadikarena suplai oksigen yang
dibutuhkan tubuh. Selain hal tersebut ternyata masih ada hal-hal lain yang
mempengaruhi kecepatan denyut nadiyaitu hormon, usia, kondisi tubuh, obat yang
dikonsumsi dan sebagainya.
- Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Denyut Nadi
Pada
percobaan pertama telah diketahui bahwa denyut nadisebanding dengan lama
aktivitas, dari sini dapat diketahui bahwa denyut nadiantara laki-laki dan
perempuan berbeda. Secara umum denyut nadilaki-laki lebih cepat dibandingkan denyut
nadiperempuan hal ini sesuai dengan teori yang berlaku. Diketahui dari tabel
pada kondisi normal laki-laki berdasarkan sampel memiliki denyut nadi 106
denyut per menit sedangkan untuk permpuan memiliki rata-rata denyut nadi89
denyut per menit. Kemudian setelah melakukan lari di tempat selama satu menit,
rata-rata denyut nadilaki-laki adalah 138 denyut per menit sedangkan untuk
perempuan 94,2 denyut per menit. Setelah itu, dilakukan lari di tempat selama 2
menit, rata-rata denyut laki-laki adalah 124,5 denyut per menit sedangkan untuk
perempuan diperoleh 103,8 denyut per menit. Kemudian yang terakhir untuk lari
di tempat selama 3 menit, pada rata-rata laki-laki diperoleh 133,5 denyut per
menit sedangkan untuk perempuan 120,7 denyut per menit. Dari rata-rata di atas,
dapat dikatakan bahwa denyut laki-laki lebih cepat dibandingkan perempuan untuk
skala aktivitas yang sama. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa kecepatan denyut
nadijuga dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Apabila dianalisa ulang mengapa wanita memiliki denyut
nadi yang lebih lambat dari pada laki-laki karena wanita setiap bulannya
mengalami siklus menstruasi sehingga tekanan darah biasanya menurun pada
kondisi ini. Hal tersebut berkenaan dengan hormon yang juga mempengaruhi aliran
darah pada perempuan baik saat akan
menstruasi maupun setelah menstruasi. Dapat diketahui bahwa kondisi fisiologi
wanita lebih tidak stabil dari pada laki-laki (Mila, 2012).
Dari
pemaparan di atas walaupun kondisi perempuan tidak stabil namun, seperti
pembahasan pada percobaan satu bahwa selain dipengaruhi lama aktivitas denyut
jantung juga dipengaruhi oleh hormon tubuh sehingga memungkinkan untuk
perempuan memiliki denyut nadi yang lebih rendah daripada laki-laki (Gayuh,
2011).
BAB
V
PENUTUP
- Kesimpulan
1. Berdasarkan
hasil percobaan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu
berlari maka akan semakin cepat denyut nadi.
2. Berdasarkan
hasil percobaan dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa denyut nadi
laki-laki lebih cepat dari pada denyut nadi perempuan.
- Saran
1. Saat
melakukan percobaan harusnya para objek percobaan berlari dengan konstan
sehingga data yang dihasilkan lebih valid.
2. Tempat
untuk melakukan percobaan, suhu dan sebagainya sebaiknya tetap atau menjaga
variabel kontrol.
DAFTAR PUSTAKA
Gayuh. 2011. Denyut Nadi Normal Manusia. (Online),
(www.detik-health.com/denyut-nadi-normal-manusia/2011//), diakses 16 september
2012
Mila, Dian. 2012. Denyut nadi Normal Manusia. (Online), (www.healthy_life.com/denyut-nadi-normal-manusia/denyut-jantung/2012//),
diakses 16 september 2012
Wah, mantav sekali gan, ane jarang banget nemu info yang bermanfaat kayak gini. Ini blognya berkwalitas sekali, banyak ilmu yg saya dapat setelah membaca blog ini
BalasHapusiya gan terima kasih, semoga bermanfaat...
Hapusdafpusnya saya cari kok nggak nemu, dapet teorinya dariman gan???
Hapus